Laman

Minggu, 25 Maret 2012

MALAIKAT

MALAIKAT adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt, dari cahaya dan tidak berjenis kelamin (bukan laki-laki dan bukan perempuan). Tidak memiliki nafsu, tidak makan, tidak minum dan tidak tidur. Ialah makhluk yang senantiasa beribadah kepada Allah Swt. Selalu sujud dan bertasbih kepada Allah sepanjang waktu juga sangat taat dan patuh menjalankan perintahnya.
Perihal wujudnya, Al- Qur’an hanya menerangkan demikian :
“Segala puji bagi Allah, pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai masalah) yang bersayap. Masing-masing memiliki dua, tiga, dan empat sayap.” (QS. Fathir : 1)
Para malaikat memiliki kecepatan gerak yang luar biasa :
“Malaikat-malaikat  dan jibril naik (menghadap) kepada tuhan yang sekali kadarnya lima puluh ribu tahun” (QS. Al-  Maarij : 4)
Tugas-tugas malaikat yaitu :
  •   Menyampaikan wahyu kepada  Nabi dan Rasul.
“Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh tuhan semesta alam  dengan perantara Ar- Roh Al- Amin (jibril).” (QS. Asy-Syu’araa’ : 192-193).

  •    Memperkenalkan para Nabi dan para muslimin.
“Dan kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta kami perkuat dia dengan ruhul kudus” (QS. Al- Baqarah : 253)
“Ingatlah, ketika kamu mohon pertolongan kepada tuhanmu, lalu di perkenankannya bagimu : Sesungguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang dating berturut-turut” (QS. Al- Anfal : 9)
  •    Mendatangkan azab bagi umat yang zalim yang mengingkari      ayat-ayatbTuhan.
“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka”  (QS. Muhammad : 27)
  •    Menolong manusia dengan memintakan ampun kepada Allah SWT.
“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi” (QS. Asy- Syura : 5)
  •    Membantu meningkatkan rohaniah baik di dunia maupun di akhirat.
“Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan Dia seorang Malaikat penggiring dan seorang Malaikat penyaksi” (QS. Qaaf : 21)
  •    Mencatat segala perbuatan manusia .
“Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),. yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al- Infitar : 10-12)

Jumlah malaikat mencapai bilangan jutaan, namun hanya sepuluh yang perlu di ketahui oleh orang-orang yang beriman, Yaitu :

1. Jibril. Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. “Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi” (HR. Muslim). Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari) 
2.  Mika-il. Bertugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengannya. “Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98) 
 3. Israfil. Bertugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.
4. Malik. Penjaga neraka. “Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu” (QS. Az Zukruf : 77-78)  
5.  Ridhwan. Penjaga Surga.  
6.        Munkar dan Nakir. “Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir” (HR. Tirmidzi) 
7.        Harut dan Marut. Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an. “Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102) 
8.        Ar Ra’d. Bertugas mengatur awan. Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d, apakah itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani) 
9.        ‘Izra-il. Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur’an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan ‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam. (Al Bidaayah wan Nihaayah I/42) 
10.    Raqib dan ‘Atid. Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. “Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18). Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam. Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan ‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (Al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)
  

Rabu, 14 Maret 2012

PETUAH IMAM AL- GAZALI

Imam Al- Gazali merupakan seorang ulama terkenal dan termahsyur dalam dunia islam. Ia memberi petuah kepada murid-muridnya dengan memberi mereka pertanyaan. Pertanyaan yang beliau ajukan tentu bukan sekedar pertanyaan yang mempunyai jawaban berisi pesan yang luar biasa.
Berikut 6 pertanyaan dari Imam Al-Gazali beserta jawaban bijaknya :
 
    1.    Siapakah yang paling dekat diantara kita… ?
Apa jawaban kita…? “orang tua, istri, anak..
Beliau menjawab, “yang paling dekat adalah Kematian” sebab setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian Qs. 3:185, 2:57, 21:35.
Dan kematian itu tidak bisa di percepat atau di perlambat  Qs. 10:49, 63:11, dan tidak pula dapat di hindari Qs. 4:78, 62:8
     2.    Apakah yang jauh dari kita..?
Apa jawaban kita..? Mekka, langit, bulan, matahari.
Beliau menjawab ,”Yang paling jauh dari kita adalah Waktu yang berlalu”. Waktu tak pernah berhenti hingga akhir masa (kiamat). Jika berlalu ia takkan pernah kembali. Semenit yang berlalu, lebih jauh dari seribu tahun yang akan datang. Dalam AlQur’an, sedikitnya ada 224 kali di jelaskan tengtang waktu.
     3.    Apakah yang paling besar di dunia …?
Apa jawaban kita..? Gunung…
Beliau menjawab,” Yang paling besar adalah Hawa Nafsu”. Manusia bisa bertindak seperti binatang, bahkan lebih hina karna tidak mampu menahan hawa nafsunya.
     4.    Apakah yang paling berat di dunia ini…
Apa jawaban kita..? Gulungan Besi..
Beliau menjawab yang paling berat adalah Amanah
     5.    Apakah yang paling ringan di dunia ini…?
Apa jawaban kita...? Gabus, Kipas…
Beliau menjawab,” yang paling ringan adalah Meninggalkan sholat”.
Sholat adalah tiang Agama, siapa yang mendirikannya berarti menegakkan agama. Dan siapa yang meninggalkannya sama artinya dengan meruntuhkan Agama.
     6.    Apakah yang paling tajam di dunia ini…?
Apa jawaban kita..? pedang, pisau, silet..
Beliau menjawab,” Yang paling tajam adalah Lidah”.
Ada pepatah mengatakan “Seorang mati karna terpeleset lidahnya, tapi tidak akan mati bila terpeleset kakinya.

foto wisuda santri

gfhgf







Selasa, 06 Maret 2012

KHUSNUL KHATIMAH

             Secara harfiah khusnul khatimah dapat diartikan sebagai akhir hidup yang baik. Dari pengertian ini tersirat di dalamnya, yakni akan terhentinya sesuatu dari fungsinya atau berpisahnya sesuatu kekuatan yang dapat menggerakkan sesuatu barang atau benda dan itu yang kita kenal dengan mati.
              Sampai saat ini belum pernah ada orang yang sudah mati kemudian hidup kembaliuntuk dapat menceritakan kepada kita bagaimana kepayahan dan kesukaran yang di hadapi seseorang ketika menghadapi sakratul maut yang amat mengerikan. Tetapi dapatlah di pastikan menurut pandangan mata bahwa kegelisahan, kesukaran dan ketakutan dalam menghadapi kematian. Hal ini akan berlaku bagi orang-orang yang ingkar, banyak dosa serta melakukan kezaliman di muka bumi ini, dan tidak pernah bertaubat sampai ajal tiba. Akan tetapi, bagi orang-orang yang senantiasa taat dan beramal saleh, serta banyak melakukan kebaikan selama hidupnya dengan landasan iman dan mencari ridha Allah Swt, maka sangatlah ringan dan gampang dalam menghadapi sakratul maut. Allah Swt berfirman :
            " Ingatlah ketika roh sudah sampai dikerongkongan orang saling bertanya, siapakah yang dapat mengobatinya. ? Akhirnya yakinlah ia akan mati. ketika itu berbelitlah kepayahan tindih menindih, maka kepada tuhanmulah hari itu akan kembali padahal ia tidak pernah membenarkan ajaran Allah dan Rasulnya dan tidak pula mengerjakan sholat maka ia membohongi ajaran agama danselalu berpaling lalu berkata sombong di tengah-tengah keluarganya, celakahlah engkau dan celaka sekali". (QS. Al-Qiyamah : 26-35)
              Dengan ayat di atas Allah menjelaskan bahwa orang-orang yang dipayahkan waktu matinya adalah orang-orang yang mendustakan agama, tidak mengerkan sholat, oran-orang yang bergeliman dosa dan maksiat. Adapun orang-orang yang gampang dan ringan di waktu sekaratnya di jelaskan Allah Swt dengan firmannya :
              "Adapun jika akan meninggal itu orang yang dekat dengan Allah, maka baginya diberi keentengan, kelegaan dan kenikmatan surga. (QS. Al- Waqiah : 88-89)
               Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap dosa dan kejahatan pernah dilakukan oleh seseorang diwaktu hidupnya pasti mengalami kesulitan pada saat mengalami kematian. Pada saat sakratul maut jelas sekali dalam ingatannya kalau ia pernah mencuri, menipu, korupsi, merampok, berzina, memfitna, menganiaya, membunuh, maka seluruh perbuatan tersebut tergambar di hadapannya pada saat sakratul maut. sehingga ia sangat kepayahan dan tersiksa karena melihat dosa-dosa dan kejahatan di masa hidupnya. sebagaiman firman Allah Swt :
              "Dan engkau akan merasa ngeri kalau engkau melihat malaikat-malaikat pencabut nyawa seraya memukul muka dan belakang mereka sambil berkata  : kamu  rasakan siksa yang membakar yang demikian di sebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Allah tidak berlaku zalim terhadap hamba-hambanya". (QS. Al. Anfal : 50-51).
              Sementara itu adapun orang-orang yang di entengkan, dilegakan, dan disenangkan oleh Allah dalam menghadapi sakratul maut ialah orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Semua ibadah yang pernah dilakukan semasa hidupnya terhadap Allah dan terhadap sesama mahluk, begitupula kegembiraan dan kesenangan hati orang-orang yang pernah merasakan akibat dari kebaikannya, Allah kumpulkan lalu diutuslah berpuluh-puluh malaikat rahmat untuk menghibur hatinya di waktu menghembuskan nafasnya pada deti-deti terakhir sehingga ia merasa tenang, senang, gembira, dan bahagia. Allah Swt menjanjikan dalam Al-Qur'an :
                  "Sesungguhnya orang-orang yang berkata, tuhan kami Allah kemudian mereka senantiasa berlaku lurus dalam hidupnya niscaya akan turun kepada mereka malaikat-malaikat lalu mengatakan : janganlah kamu takut dan sedih dan bergembiralah dengan surga yang dijanjikan Allah untukmu" (QS. Fussilat : 30)
                        Bagi mereka yang memiliki bekal kematian dimana dan kapan saja terjadinya kematian itu adalah sama. Tetap enteng dan nikmat. Mati diatas kasur, diatas pesawat atau dikapal laut maupun mati di bantai  maka matinya disebut dengan khusnul khatimah.
wallahu a'lam
           

Senin, 05 Maret 2012

salah satu santri Tpa Baitul Jannah

BIODATA TPA BAITUL JANNAH

1. Nama   : TKA-TPA Baitul Jannah
2. Lokasi :
- Jalan     : Rappocini Raya No. 11
- Kelurahan : Rappocini
- Kecamatan : Rappocini
- Provinsi : Sulawesi – Selatan
3. Tanggal Berdiri : 02 Februari 1999